Pikiran bawah sadar

What is the subconscious mind?

Read More

Pada suatu hari saya akan naik kereta api dari suatu kota besar ke suatu kota kecil, berhubung banyak yang naik, kereta api sangat penuh, saya yang ketika itu termasuk datang belakangan ke stasion lantas bisa memastikan dalam pikiran bahwa saya tidak kebagian tempat duduk. Bakalan berdiri. Memang kursi-kursi sudah penuh.

Pada waktu itu saya ingat mengenai bawah sadar dan ingin mencobanya. Tapi kemudian ragu-ragu : “Ah, seandainya engkau menggambarkan duduk toh akan tetap berdiri juga, karena kenyataannya banyak sekali penumpang sore ini.” Tapi kata pikiran positif saya : “Toh, tak ada ruginya engkau membayangkan duduk.” 

Kemudian pikiran negatif saya membantah lagi : “Bagaimana mungkin kalau kenyataannya tempat duduk sudah penuh?” 

Tapi akhirnya pikiran positif saya menang. Saya menggambarkan duduk dan mempertahankan gambar tersebut walaupun ketika meletakkan tas tetap belum dapat tempat duduk, berdiri.

Walaupun kursi penuh dan banyak yang berdiri, tetap membayangkan dapat tempat duduk. Dan ternyata memang benar, karena orang yang duduk di samping saya berdiri ternyata hanya mengantar. Orang tersebut turun dari kereta api ketika kereta api berangkat. Dan sudah barang tentu sayalah yang mendapatkan tempat duduk tersebut sesuai gambar yang ada dalam bawah sadar yang dibuat beberapa menit yang lalu. Orang-orang lain banyak yang masih berdiri. Itu bukan kebetulan. 

Tapi saat ini yang sedang saya bicarakan ialah pengaruhnya gambaran dalam bawah sadar atas suatu kenyataan. Saya yakin seandainya sebelum naik kereta api saya tidak mengharap dan menggambarkan duduk, tentu tempat duduk tersebut jatuh ke tangan orang lain.

Bawah sadar adalah suatu perlengkapan yang diberikan Tuhan kepada kita. Alat abstrak itu sangat hebat, tidak kelihatan tapi ada. Seperti angin ataupun arus listrik yang tak bisa dilihat oleh mata, tetapi mempunyai kekuatan yang sangat besar.

Bukti-bukti Lain :

Claude M. Bristol seorang sarjana hukum dari Amerika yang mendalami juga masalah bawah sadar pada suatu hari mengadakan perjalanan ke Asia dengan kapal ”Empress of Japan”. Di kapal tersebut ia adalah seorang penumpang biasa. Tapi dia diperlakukan istimewa di kapal tersebut. Dan sering diajak duduk pada meja kapten kapal. 

Tak jarang pula ia diajak berkeliling mengadakan pemeriksaan diseluruh kapal.  Tentu saja perlakuan itu sangat berkesan dihati Claude M. Bristol. Ketika ia naik ke suatu kapal lain untuk melanjutkan perjalanannya ke daratan Asia ia berkata dalam hati : ”Di kapal Empress of Japan dia diperlakukan seperti raja. 

Setidak-tidaknya dia disini harus duduk pada meja kapten. Yah, sebaiknya memang engkau duduk pada meja kapten”.

Dan terbukti ketika ia duduk dikursi no. 5 meja A adalah meja kapten. Ia duduk berseberangan dengan kapten. Bahkan kapten mengadakan suatu ”pesta” untuk Claude M. Bristol.

Ketika sarjana hukum tersebut berkirim surat kepada kapten mengenai alasan semua sikapnya itu kapten menjawab bahwa ia melakukannya karena suatu gagasan yang instingtif. Ia ketika melihat Claude M. Bristol pertama kali di tangga kapal tergerak untuk memilihnya sebagai teman duduk. Selebihnya kapten kapal tak dapat menerangkannya lagi. 

Itulah lagi suatu proses bawah sadar yang walaupun bawah sadar tak bisa dilihat oleh mata tetapi mempunyai kekuatan yang sangat nyata dan dapat dirasakan oleh mereka yang telah mengetahuinya. Bawah sadar memang hebat, bukan saja menjadi sebab kita dapat tempat duduk di kereta api atau diatas kapal tapi juga duduk diatas kursi kapal terbang penumpang jet.

Tidaklah bisa diingkari bahwa mengerti atau tidak mengerti menginsafi atau tidak menginsafi anda tentu menggunakan bawah sadar. Dan bila anda menggunakan bawah sadar dan terarah dengan bimbingan program ini maka anda akan bisa melipat gandakan daya yang ada dalam diri anda. Meninggikan dan menaikkan daya pikir anda. Mempercepat tercapainya cita-cita anda dengan menggunakan sistem berpikir yang termodern. Tapi sayangnya menurut penyelidikan ternyata kita hanya sedikit sekali menggunakan daya berpikir kita. Kebanyakan cuma sebagian kecil.

Pikiran bawah sadar sangat besar pengaruhnya gambaran mental terhadap kehidupan kita. Tuhan mengendalikan serta menentukan nasib seseorang sesuai dengan usahanya melalui bawah sadarnya. Tuhan telah melengkapi diri manusia untuk mencapai kebahagiaan. Dan pelaksanaannya hampir seluruhnya diserahkan kepada manusia itu sendiri. 

Petunjuk dari Tuhan sangat jelas, tinggal bagaimana manusia yang mengikutinya. Apakah manusia mempercayai kekuatan-kekuatan dan janji-janji Tuhan akan kebahagiaan didunia ini dan didunia kemudian, atau lebih terpengaruh dengan bisikan-bisikan setan yang menakut-nakuti agar menggambarkan hal-hal yang negatif dan setelah sengsara karena mengikuti gambaran yang negatif, setan membisiki jalan-jalan untuk kembali ”bahagia melalui jalan yang sesat”.

Satu contoh lagi yang sangat menarik pengaruh gambaran mental atas hidup seseorang bisa kita temui dalam kisah seorang salesman di Amerika.

Seorang direktur di Amerika pada suatu hari menerima lamaran seorang salesman. Ia berharap agar salesman baru tadi bisa menghasilkan kira-kira 12 juta rupiah setahun. Setelah dicoba, ternyata diakhir tahun ia hanya menghasilkan 2 juta rupiah setahun.

Oleh karena itu direktur tadi menganjurkan lalu kepada sales manajernya agar salesman tadi dikeluarkan saja. Tapi sales manajernya berpendapat lain. Ia dipindah dan ditaruh dikota lain yang lebih kecil, agar hasilnya lebih sedikit hingga ia akan mengundurkan diri karena perasaannya sendiri.

Tapi di akhir tahun berikutnya dikota kecil itu salesman tadi bisa menghasilkan 2 juta setahun. Ini dianggap suatu prestasi. Mereka mengira bahwa salesman tadi telah naik kemampuannya. Hingga ia tidak dikeluarkan dan dipindah kekota yang lebih besar dan lebih ramai dengan harapan sekarang ia akan menghasilkan lebih banyak. 

Tapi ternyata diakhir tahun hasilnya juga 2 juta rupiah lebih kurang. Akhirnya seorang ahli motivasi memberitahukan kepada perusahaan tersebut bahwa inti persoalannya adalah karena mental salesman tadi. Dengan bimbingan ahli motivasi tersebut di akhir tahun berikutnya salesman tadi bisa menghasilkan uang lebih dari 12 juta rupiah bagi perusahaannya.

Analisanya adalah sebagai berikut :

Salesman tadi mempunyai konsep atau gambaran mental bahwa penghasilannya setahun hanyalah lebih kurang 2 juta rupiah untuk perusahannya. Kita nilai pertahun karena kalau diperhitungkan tiap bulan tidak jelas karena tidak tentu tiap bulannya. Ia mempunyai konsep yang tentu saja telah direkam oleh bawah sadarnya bahwa ia hanya bisa menghasilkan atau hanya bernilai 2 juta rupiah pertahun. Bila berada dikota kecil, ia akan bekerja sekuat tenaganya. Kerja keras untuk menghasilkan 2 juta rupiah setahun hingga bisa mencapainya.

Tapi bila tinggal dikota besar dimana kesempatannya sangat luas untuk bisa meningkatkan incomenya ia tidak bisa berusaha sebaik-baiknya. Bila dengan berusaha ala kadarnya ia mendapatkan 2 juta, maka ia tidak mau berusaha lagi. Banyak sekali alasan yang ia bisa cari dan temukan, yang semuanya itu pada hakekatnya tidak benar. Yang benar ialah karena bawah sadarnya mempunyai rekaman gambar uang 2 juta rupiah.

Jadi tiada jalan lain untuk meningkatkan incomenya kecuali secara sadar harus dimasukkan gambaran ke dalam bawah sadarnya dengan jumlah yang lebih tinggi misalnya 12 juta rupiah, hingga benar-benar menggantikan konsep yang lama, yang akhirnya ternyata berhasil.

Kalau anda sekarang adalah seorang pegawai yang mendapat gaji tetap tiap bulan, ingatlah selalu bahwa jumlah rupiah yang bakal anda terima tiap bulan tersebut akhirnya abadi dalam bawah sadar anda.

Oleh karena itu anda harus berani menuliskan jumlah yang lebih tinggi dari gaji anda, hingga anda bisa naik pangkat serta gajinya naik ataupun tetap dengan gaji semula tapi tiba-tiba kemudian anda akan menemukan sumber penghasilan lain yang selama ini terpendam.


Prokopton,

https://campsite.bio/askarasvarga