Pernahkah anda merasa bahagia dan bersemangat setelah mengonsumsi makanan tertentu? Atau sebaliknya, merasa lelah karena makanan?
Read more
Rupanya, selain berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, makanan juga dapat memengaruhi mood atau suasana hati seseorang. Makanan dapat memengaruhi mood dalam dua cara, yaitu secara langsung dan tidak langsung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ada korelasi antara suasana hati dan makanan. Saat ini, bidang psikiatri nutrisi yang berkembang pesat menemukan bahwa ada banyak hubungan antara apa yang kita makan memengaruhi perasaan kita dan bahkan, bagaimana kita berperilaku.
Contohnya Makanan dengan glikemik tinggi seperti roti, melepaskan glukosa lebih cepat dalam darah, dan juga turun dengan cepat. Kenaikan atau Penurunan glukosa dengan cepat bisa mempengaruhi mood atau suasana hati kita Makanan seperti OATmeal dan gandum melepaskan glukosa dengan lebih lambat dalam tubuh sehingga gula darah lebih stabil
Secara tidak langsung makanan juga bisa memengaruhi mood melalui persepsi diri sendiri terhadap makanan yang dikonsumsi
"Ketika kita mempersepsikan makanan sebagai sesuatu yang buruk, maka Amygdala atau saraf pembentukan mood pada otak akan aktif dan membuat diri menjadi tegang, serta tidak nyaman, sehingga memengaruhi emosi dan membuat pikiran kita menjadi kacau,"
Sementara, bila kita memiliki persepsi yang baik terhadap suatu makanan, maka makanan tersebut bisa membuat perasaan lebih nyaman.
Karena itulah sebelum makan sangat disarankan hendaknya berdoa atas makanan yang akan kita santap, menyadari sepenuhnya bahwa makanan adalah karunia Sang Pencipta yang harus kita syukurinya secara mendalam.
Apa itu syukur yg mendalam terhadap makanan..?
Tubuh ini tidak hanya membutuhkan kelezatan makanan TETAPI yg terpenting adalah makanan itu dapat di olah memjadi nutrisi dng cara yg mudah dan cepat.
Tugas hari ini adalah merasakan makanan yg sebenarnya dan apa yg tubuh ini butuhkan
Coba pejamkan mata saat anda mengunyah makanan dan biarkan tubuh yg mengolah makanan itu dari saat makanan itu memasiki mulut sampai tertelan dan rasakan pergerakan rahang kita.
Saat memejamkan mata itu pikiran bawah sadar yg bekerja,
lakukan hal ini dalam 4 atau 5 X suapan. Makan dengan sadar. Nikmati satu persatu suapan, dan rasakan reaksi tubuh dari mulut yang mengunyah hingga makanan kita telan. Dan ucapkan Terimakasih, Terimakasih Terimakasih
Untuk suapan berikutnya makan normal seperti biasa dng membuka mata. Saat mata terbuka pikiran sadar kita lah yg bekerja
Sekarang perhatikan dan bandingkan bagaimana perbedaan antara pikiran sadar dan bawah sadarnya apakah singkron...?
Dan yg terakhir lakukan seperti yg pertama dan kedua mana lebih nikmat antara makan dng memejamkan mata dan membuka mata..?
Tehnik ini juga bisa mensingkronkan pikiran sadar dan pikiran bawah sadar kita jika dilakukan secara konsisten yaitu dng memejamkan mata saat makan sampai SERVOMECHANISM berubah dng sendirinya.
Tehnik ini juga mengajarkan kita tentang kesadaran.
Apa itu kesadaran..?
Kesadaran adalah keselarasan antara pikiran dan tubuh. Tubuh melakukan sesuatu, pikiran pun melakukan hal yang sama dengan tubuh. Tubuh sedang makan, pikiran pun ada di tempat dan waktu anda makan, bukan kemana mana.
Kesadaran bagi orang orang biasa sulit sekali dipahami. Bahasa bahasa tradisi spiritual juga banyak yang sulit dipahami oleh orang orang awam. Bahkan banyak orang belajar spiritual, memiliki daya atau kelebihan dibanding manusia normal, namun tidak memahami apa itu kesadaran.
Banyak pula yang langsung menghafal kitab dan ayat² serta melakukan ritual ritual berat namun lupa memahami apa itu kesadaran. Agama pun hampir mayoritas pengikutnya tidak memahami kesadaran, namun sudah menghakimi ini benar itu salah.
Karena Kesadaran adalah pondasi paling dasar jika anda ingin memahami hidup dan kehidupan. Tanpa kesadaran, walaupun ilmu anda sudah tinggi, anda hanya akan berkutat di situ situ saja dan menggunakan kelebihan anda justru untuk kepentingan ego anda.
Lalu pertanyaannya apa itu kesadaran, dan mengapa begitu penting?
Kesadaran adalah tahu apa yang sedang anda lakukan. Anda sedang makan, maka anda tahu anda sedang makan. Bagi orang orang biasa, kebanyakan merasa jika selama ini sudah sadar. Selama tidak pingsan, atau tidur maka ia menganggap dirinya sadar.
Bagi para penganut agama juga sama saja, sadar berarti sudah memahami kesalahan yang diperbuatnya. "Saya sadar telah salah..." adalah kata kata yang sering di sinonimkan dengan kesadaran. Padahal kesadaran bukan hal hal di atas. Kesadaran sekali lagi adalah tahu apa yang anda lakukan.
Contoh saat anda makan, anda sadar atau tahu sedang makan sepanjang anda makan. Rata rata untuk makan saja orang tidak sadar. Tangannya memegang sendok penuh nasi dan lauk, mulutnya mengunyah, namun pikirannya ada di kantor, ada di rumah, ada di masa lalu, atau bahkan ada di masa depan. Mengunyah namun pikirannya berpikir nanti setelah makan ini bagaimana presentasi di depan klien?
Atau sambil makan berpikir mengapa tadi saya melakukan ini kepada si A ya?
Jadi kesadaran adalah keselarasan antara pikiran dan tubuh. Tubuh melakukan sesuatu, pikiran pun melakukan hal yang sama dengan tubuh. Tubuh sedang makan, pikiran pun ada di tempat dan waktu anda makan, bukan kemana mana.
Kesadaran sendiri sebenarnya selalu ada dengan kita, namun pikiran manusia yang melompat lompat seperti monyet membuat kesadaran yang sangat mudah dan sederhana ini menjadi tak lagi dikenali.
Kesadaran begitu penting bagi manusia, karena dengan kesadaran manusia akan selalu waspada. Kesadaran juga yang mengenali benar dan salah.
Kesadaran juga membuat manusia sangat teliti dan peka terhadap lingkungan sekitarnya. Namun yang paling penting adalah dengan kesadaran, manusia bisa mengenali bentuk pikirannya dan mengendalikan emosi dan perilaku yang akan diperbuatnya untuk merespon apapun yang menimpanya.
Ketika anda terus menerus terbiasa dengan kesadaran, entah mengapa ilmu ilmu rahasia alam semesta tiba tiba akan melimpah ruah dalam pemahaman anda. Tidak perlu kitab suci, tidak perlu orang yang berceramah berbusa busa mengenai aturan ini aturan itu supaya anda hidup dengan benar.
Apapun yang anda temui dan alami akan menjadi kitab anda, pengingat anda.
Apapun gerak alam semesta pun akan membuat anda mengetahui pertanyaan pertanyaan yang sulit terjawab, seperti
- Mengapa kita hidup,
- Apa itu kehidupan,
- Apa itu kelahiran,
- Apa itu kematian,
Dan termasuk pertanyaan paling tabu ditanyakan di agama apapun, yakni "apa" atau "siapa" sebenarnya yang disebut Tuhan.
Kesadaran akan menjadi rem anda di rumah, di kantor, di cafe, dan dimana saja. Ketika rata rata manusia dikendalikan pikiran dan emosinya, orang orang yang sadar justru mengendalikan pikiran dan emosinya. Ia tak lagi diperbudak emosi, sehingga respon terhadap apapun yang menimpanya menjadi sangat terukur dan aman. Dan semua berujung pada kedamaian dan kebahagiaan.
Selain makan ada hal² kecil yang bisa di latih untuk meningkatkan kesadaran kita, seperti mandi, gosok gigi, dll. INGATLAH Hal besar akan selalu di awali dengan hal² kecil
Let's Transform!
Prokopton,