Booker Taliaferro Washington (5 April 1856 – 14 November 1915) adalah seorang pendidik, penulis, orator, dan penasihat beberapa presiden Amerika Serikat.
Read more
Booker T. Washington berjuang keras melawan prasangka buruk kaum kulit putih untuk mendirikan Institut Tuskegee di Alabama.
Suatu hari, di saat dia melewati rumah seorang wanita kaya raya yang menganggapnya hanya orang kulit hitam belaka, didengarnya wanita itu berseru, "Hei, kemarilah, aku perlu orang untuk membelah-belah kayu."
Tanpa berkata sepatah kata pun, Washington menyingsingkan lengan jaketnya, mengambil kampak, lalu bekerja, bukan hanya membelah-belah setumpuk kayu, tetapi juga membawanya ke dalam rumah.
Dia baru saja melangkah pergi ketika seorang pembantunya berkata, "Dia Profesor Washington, Bu."
Dengan sangat malu, wanita itu mendatangi Institut Tuskegee untuk minta maaf.
Sang pendidik menjawab, "Tidak perlu minta maaf, Bu. Aku senang membantu teman-temanku. "
Wanita itu kemudian menjadi salah seorang pendukung Tuskegee yang paling ramah dan dermawan.
Washington tidak mau merasa terganggu oleh hinaan atau pandangan orang lain yang merendahkan nya.
Booker T. Washington berjuang keras melawan prasangka buruk kaum kulit putih untuk mendirikan Institut Tuskegee di Alabama.
Suatu hari, di saat dia melewati rumah seorang wanita kaya raya yang menganggapnya hanya orang kulit hitam belaka, didengarnya wanita itu berseru, "Hei, kemarilah, aku perlu orang untuk membelah-belah kayu."
Tanpa berkata sepatah kata pun, Washington menyingsingkan lengan jaketnya, mengambil kampak, lalu bekerja, bukan hanya membelah-belah setumpuk kayu, tetapi juga membawanya ke dalam rumah.
Dia baru saja melangkah pergi ketika seorang pembantunya berkata, "Dia Profesor Washington, Bu."
Dengan sangat malu, wanita itu mendatangi Institut Tuskegee untuk minta maaf.
Sang pendidik menjawab, "Tidak perlu minta maaf, Bu. Aku senang membantu teman-temanku. "
Wanita itu kemudian menjadi salah seorang pendukung Tuskegee yang paling ramah dan dermawan.
Washington tidak mau merasa terganggu oleh hinaan atau pandangan orang lain yang merendahkan nya.
Prokopton,