Diceritakan bahwa suatu ketika Umar (RA) menanyakan tentang seorang pria yang memberi suatu kesaksian.
Read moreBeliau ingin tahu apakah ada orang yang bisa menjamin pria tersebut dalam memberikan kesaksian.
Seorang pria maju lalu berkata pada beliau: “Aku akan menjaminnya, wahai Amirul Mukminin”.
Umar bertanya“Apa kamu tetangganya?”
Dia bilang, “Bukan”.
Lalu beliau bertanya “Apa kau pernah bergaul dengannya sehari dan jadi mengenal sifatnya?”
Dia jawab, “Tidak”.
Lalu beliau bertanya, “Apa kau pernah melakukan perjalanan bersamanya, dimana perjalanan akan mengungkap sifat asli seseorang?”
Dia jawab, “Tidak”.
Umar berkata, “Mungkin kau melihatnya di masjid, berdiri, duduk, dan berdoa?”
Dia jawab “Ya”.
Umar berkata, “Pergilah, kau tidak kenal dengannya”.
(dari suatu sumber)
Sering kita tertipu dengan penampilan seseorang, seakan sudah mengenal sekali padahal kita tidak tahu seperti apakah sebenarnya orang tersebut.
Tahu dan kenal itu berbeda
Lalu beliau bertanya “Apa kau pernah bergaul dengannya sehari dan jadi mengenal sifatnya?”
Dia jawab, “Tidak”.
Lalu beliau bertanya, “Apa kau pernah melakukan perjalanan bersamanya, dimana perjalanan akan mengungkap sifat asli seseorang?”
Dia jawab, “Tidak”.
Umar berkata, “Mungkin kau melihatnya di masjid, berdiri, duduk, dan berdoa?”
Dia jawab “Ya”.
Umar berkata, “Pergilah, kau tidak kenal dengannya”.
(dari suatu sumber)
Sering kita tertipu dengan penampilan seseorang, seakan sudah mengenal sekali padahal kita tidak tahu seperti apakah sebenarnya orang tersebut.
Tahu dan kenal itu berbeda
Prokopton,