Gunakanlah seluruh kemampuan Anda

Kebanyakan orang hanya menggunakan sedikit saja dari kemampuan yang sesungguhnya. Oleh karena itulah maka hanya ada sedikit saja orang yang pandai dan yang kaya bila dibandingkan dengan jumlah manusia yang ada. 

Read more

Kebanyakan orang hanya menggunakan tidak sampai 40% dari kemampuan yang sesungguhnya.

Menurut hasil penyelidikan dari suatu institut yang khusus menyelidiki otak manusia terbukti bahwa sesungguhnya otak manusia itu sangat hebat kemampuannya. Menurut para ahli ilmu pengetahuan kebanyakan orang hanya menggunakan 5% saja dari kemampuannya.

Jika anda bisa membayangkan bahwa orang sudah bisa hidup dengan cukup dari kemampuan otaknya atau kemampuan berpikirnya, maka gambaran kepintaran orang tersebut dilukiskan sebagai berikut :

Bisa mengusai 40 bahasa dengan mudah, hafal 1 set encyclopedia yang tebal-tebal lembar demi lembar dan bisa menguasai pengetahuan untuk menjadi dokter, jadi sarjana hukum, insinyur, sarjana ekonomi, sarjana filsafat dan seterusnya sekaligus 12 titel.

Memang tidak diharuskan untuk menghafalkan 40 bahasa, menghafal encyclopedia dan seterusnya tapi begitulah lukisan mengenai orang yang menggunakan separo saja dari kekuatan berpikirnya.

Manusia adalah makhluk yang paling hebat dan paling sempurna yang pernah dibuat. Sayang tidak banyak orang yang menginsafi kehebatannya. Otak atau perlengkapan berpikirnya hanya dibawa kesana kemari tanpa dipakai. Hanya sekali-kali dan itupun cuma 5% saja.

Program ini disusun agar anda lebih tahu cara meningkatkan daya berpikir anda hingga bisa meningkatkan nilai anda sebagai manusia hidup lebih maju dari sekarang, siapapun anda.

Ada beberapa pendapat dari para ahli ilmu jiwa mengenai pikiran manusia. Tapi pendapat dibawah inilah yang paling menarik.

Pikiran manusia bisa dibagi menjadi 2 bagian, yaitu pikiran sadar dan pikiran tidak sadar (bawah sadar).

Bila diumpamakan sebuah gunung, pikiran manusia bisa digambarkan sebagai gunung di dalam laut, dimana permukaannya terlihat muncul di permukaan laut sedikit, sedangkan badan gunung yang sangat besar terdapat di dasar laut.

Bila gunung itu meledak puncak atau permukaannya, tentu saja hal itu disebabkan karena adanya tenaga dari badan gunung tersebut yang terdapat di dalam laut, sedangkan puncaknya yang meletus, hanyalah suatu akibat saja.

Begitu juga pikiran manusia bisa diumpamakan gunung di dalam laut yang puncaknya terlihat sedikit.

Jadi cara bekerja pikiran manusia juga persis gunung berapi tersebut.


Sebagai contoh :

Misalnya ada seseorang yang bernama Kurnia ingin makan di suatu restoran internasional kegemarannya pada jam 8 malam. Tetapi ketika ia akan berangkat turunlah hujan yang sangat deras, hingga ia tidak jadi berangkat walau mobil sudah dihidupkan mesinnya. Kemudian ia pergi ke kamar tidurnya. Maka ketika tidur ia bermimpi makan di restoran kesayangannya.

Bawah sadar berpikir dengan gambar-gambar. Ia selalu aktif walaupun kesadarannya sudah tidak berfungsi karena tidur.


Contoh kedua :

Seorang ayah misalnya rindu pada anaknya yang pertama yang ada di kota lain yang sedang sekolah, anak tersebut bernama Tina. Karena rindu, gambar wajah Tina masuk ke bawah sadar, dan direkam di sana. Ketika pada suatu hari anaknya yang kedua bernama Erna lewat dihadapannya, kesadaran ayah tersebut karena melihat Erna lantas ia memanggil Erna agar mengambil koran di dalam kamar.

Sang ayah melihat Erna (sadar) lantas ia memanggil : Tina tolong ambilkan koran! (eh, keliru ….) ”……. Karena yang dimaksudkannya ialah Erna. Kesadaran si ayah yang rindu akan Tina lebih unggul, dan lebih kuat untuk mendorong si ayah menyebut Tina . Seperti perut gunung yang isinya mendesak keluar memecahkan puncak gunung.


Contoh ketiga :

Sepasang suami isteri yang sejak pagi ingin nonton bioskop siangnya pesan karcis yang jam 7 malam. Karena sejak pagi keinginan mereka timbul sebab melihat advertensi dalam koran, maka masuk ke bawah sadar. Tetapi ketika mereka akan berangkat pada jam 6.30 datanglah tamu kenalan mereka sepasang suami isteri. Terpaksa mereka menemuinya. Dan akhirnya nyonya rumah menyiapkan minuman, tapi bawah sadarnya sudah merekam gambar gedung bioskop.

Maka terjadilah proses …… Ketika nyonya rumah membawa baki ke meja tamu ia sangat terkejut, karena yang ada di dalam baki bukan gelas-gelas minuman yang sudah disiapkan melainkan jam beker! Kesadaran ingin menghormati tamu. Tapi bawah sadar ingin nonton film. Selalu akan menang bawah sadar. Bawah sadar menginginkan tamu-tamu tersebut supaya segera pulang.

Cobalah analisa hal diatas. Tidak ada bedanya dengan orang yang kesadarannya ingin sukses, ingin pintar, ingin kaya dan lain-lain tapi bawah sadarnya takut gagal, menggambarkan rugi, miskin dan seterusnya. Hingga kita tidak heran lagi bahwa orang tersebut akhirnya gagal. Kalau anda ingin sukses dan berlipat ganda daya berpikirnya gunakanlah program ini sebaik-baiknya.


Prokopton