Pikiran Positif yang Rasanya Enak
Visualisasi
"Ukuran sukses sejati terletak pada kemampuan Anda merasakan pikiran bahagia". (Erbe Sentanu).
"Manusia dibimbing oleh kekuatan yang lebih tinggi yang lebih berupa PERASAAN ketimbang pikiran. Dan, ketika Anda memahami kekuatan perasaan itu, Anda tahu pasti bahwa kekuatan itu datang dari Tuhan". (Oprah Winfrey).
Read more
Jantung mulai berdetak pada janin bahkan sebelum otak terbentuk, karena itu jantung sebetulnya merupakan pemrakarsa utama kehidupan manusia. Terdapat lebih dari 40 ribu sel (neuron) di jantung, ini menandakan bahwa jantung memiliki sistem saraf sendiri yang disebut “otak di dalam jantung”. Dan jantung memiliki medan elektromagnetik 5.000 kali lebih besar dari pada otak (pikiran ). Jantung adalah sumber energi ( ion positif ) dan pikiran adalah pengatur energy ( ion negatif )
Gunakan Sistem Navigasi Kata hati yang terbagi dua yaitu, Zona Nafsu dan Zona Ikhlas.
Zona nafsu adalah wilayah hati yang dipenuhi berbagai keinginan namun terasa menyesakkan dada, yang diselimuti energi rendah dengan perasaan negatif cemas, takut, keluh kesah dan amarah.
Zona ikhlas adalah zona yang bebas hambatan, terasa lapang di hati karna diselimuti berbagai perasaan positif yang berenergi tinggi seperti rasa syukur, sabar, fokus, tenang, dan bahagia.
Kalau kita selalu berada dalam zona ikhlas, maka frekuensi kita akan selalu bersinggungan dengan frekuensi Tuhan (God Zone). Kita akan mengalami sinkronisitasatau kejadian-kejadian tak terduga yag sesuai keinginan kita.
Kita harus mempasifkan pikiran kita yang ada di kepala, dan kemudian mengaktifkan hati yang ada di dalam dada. Hati digunakan untuk memahami. Artinya, meskipun seseorang tidak bisa melihat ia tetap bisa memahami sesuatu dengan hatinya.
Melalui perasaan, Anda mengundang apa yang Anda pikirkan. Oleh karena perasaan Anda adalah “bahan baku inti” dari pikiran Anda.
Ubahlah paradigma ‘orde lama’ Positive Thinking yang menyebutkan “Anda akan mendapatkan apa yang paling sering Anda pikirkan” dengan paradigma ‘orde reformasi’ Positive Feeling: “Anda akan mendapatkan apa yang paling sering Anda rasakan (sewaktu Anda memikirkannya).
Rahasia Sukses dengan Ikhlas:
Pilihlah pikiran-pikiran Anda dengan sengaja,
Perhatikan betul bagaimana rasanya pikiran-pikiran itu,
Upayakan agar semua pikiran itu terasa enak dan ikhlas.
Semua keinginan Anda adalah bentuk keputusan sementara di kepala Anda, sementara itu perasaan merupakan keputusan final di hati Anda. Dan sebelum Anda berhasil membuat hati setuju dengan pikiran maka selama itu pula Anda akan terombang-ambing dalam ketidak berdayaan.
Rahasia Mudah untuk Meraih Sukses adalah :
Kemampuan mengelola pikiran, perasaan dan perbuatan Anda selaras seirama. Dengan begitu urusan yang biasanya sulit pun pasti menjadi lancar dan orang-orang tiba-tiba senang memberi bantuan. Karena mereka melihat Anda bekerja dengan “sepenuh hati”, “dengan penuh perasaan” atau “total”.
Dialah yang telah menurunkan ketenteraman (perasaan) di dalam hati orang-orang yang beriman supaya bertambah keimanannya disamping keimanan yan telah ada.
Hidup Anda, di luar. Adalah proyeksi Hati, di dalam. Untuk meraih sukses sejati Anda perlu berpindah dari permainan ‘mengeluh dan menyalahkan’ menuju permainan ‘menerima dan bertanggungjawab’. Hiduplah dengan lebih sadar dan lebih sengaja.
Saat kehabisan tenaga sementara pekerjaan masih menumpuk ingatlah aturan ini:
Aturan no. 1
Berbahagialah! Apapun situasinya Anda harus merasa bahagia;
Aturan no. 2
Izinkan diri Anda untuk beristirahat. Dengarkan CD DigitalPrayer® Alphamatic untuk membantu Anda mendapatkan istirahat total atau istirahat yang cukup;
Prioritaskanlah diri Anda untuk merasa positif sebelum melakukan apa saja.
LATIHAN! Menyelaraskan Pikiran dan Perasaan:
Biasakanlah menggunakan kalimat “Rasanya lebih enak yaa, kalau…”ini sangat efektif sebab kita berlatih untuk mengungkapkan keinginan kita yang belum tercapai dengan rasa yang lebih ikhlas dan terasa lembut di hati.
Jika ada sesuatu yang membuat bingung dan ingin Anda ketahui, tanyakan saja pada diri Anda sendiri melalui hati.
Caranya: Geserlah gelombang otak Anda ke posisi ikhlas di Alfa atau Theta, dan lepaskanlah pertanyaan Anda disana sambil meminta bantuan Tuhan. Kemudian ikhlaskan pertanyaan Anda, rileks saja. Cukup perhatikan pikiran-pikiran yan terlintas atau kejadian-kejadian yang terjadi kemudian setelah itu.