Second Chance

 


Ini adalah kisah tentang Super star yang mendapat kesempatan kedua dalam karier nya.
Read more

Robert Downey Jr (RDJ) terlahir dari keluarga seniman.

Ayahnya adalah sutradara film di era underground counterculture (suatu aliran yang antitesis) mulai naik daun, sementara sang ibu, Elsie Downey merupakan seorang aktris.

RDJ mengikuti rekam jejak sang ayah untuk berkarier di dunia hiburan, ia meninggalkan sekolah formal di usia 16 tahun untuk mengeksplorasi karier beraktingnya.

RDJ adalah seorang pecandu narkoba akut.

Disinyalir ini mulai benar-benar mempengaruhi penampilannya dalam proses pembuatan film Less Than Zero sebagai “Julian” (1987) di mana ia saat itu memerankan sosok seorang pecandu narkoba.
Ada masa-masa di mana RDJ mengatakan bahwa ia kerap harus disadarkan dari kondisi nyaris koma untuk bisa melanjutkan pengambilan gambar.

Namun RDJ tetap mampu tampil cukup baik pada proyek-proyeknya di era akhir 80-an menuju awal 90-an, termasuk di dalamnya adalah raihan nominasi Oscar dan raihan trofi Britain's BAFTA Award untuk kiprahnya di film Chaplin, sebagai Charlie Chaplin (1992)

Penurunan karier RDJ dimulai memasuki pertengahan 1990-an.

Ketidakmampuannya mengendalikan diri akibat adiksi heroin dan kokain sempat membuat produksi film Home for The Holidays (1995) dihentikan sementara.

Tahun 1996, RDJ ditangkap setelah mengebut dan kedapatan memiliki heroin, kokain, dan senjata api Magnum .357, berlanjut sebulan setelahnya ia kembali bermasalah karena memasuki rumah tetangga tanpa izin dalam kondisi mabuk.

Pada tahun 2001, saat dalam pembebasan bersyarat, Downey ditemukan bertelanjang kaki, berkeliaran di sekitar Culver City, California, dan ditangkap karena dicurigai berada di bawah pengaruh narkotik.

Insiden itu menyebabkan dia dipecat dari perannya di acara TV "Ally McBeal" di samping pekerjaan film dan panggung lainnya.

Alih-alih dikirim kembali ke penjara, aktor yang kini bangkrut itu diperintahkan untuk direhabilitasi.

Titik balik RDJ di industri film dimulai melalui penampilan di film musikal The Singing Detective (2003) atas peran besar Mel Gibson yang menjamin RDJ, berlanjut dengan trend membaik sampai ke film seperti Zodiac (2007).

Momentum menuju puncak adalah saat ia diberi tanggung jawab untuk memerankan Tony Stark di film Iron-Man (2008).

Sebuah pertaruhan yang dilakukan oleh sutradara Jon Favreau yang di kemudian hari dikenang sebagai awal menjelmanya Marvel Cinematic Universe (MCU) menjadi waralaba yang sangat besar dan melambungkan nama RDJ ke jajaran aktor top dunia.

Downey terpilih oleh Time Magazine sebagai “100 most influential people in the world”, dan dari tahun 2013 sampai 2015, dia dijuluki oleh Forbes sebagai “Hollywood's highest-paid actor”.

Kesempatan biasanya tidak datang dua kali, tetapi bila anda mendapat Second Chance, jangan disia-siakan.