Seorang gadis kecil bernama Anna Mary Robertson. Hidupnya tidak ada yang istimewa selama 78 tahun.
Read moreDia menikah dengan seorang pria bernama Thomas Moses, memiliki sepuluh anak, dan mencari nafkah dengan membersihkan rumah-rumah warga kaya disekitar rumahnya.
Seperti itulah layaknya kehidupan wanita lain seperti dia yang lahir pada tahun 1860.
Di usia 78, Nenek Anna Robertson, sekarang dikenal sebagai Nenek Moses, menjadi seorang janda karena suaminya meninggal.
Dia lalu mulai hobby baru yaitu melukis dengan serius; Karena dia "sedikit kreatif" dalam melukis, awalnya dia tidak tahu seberapa bagus lukisan nya sampai lukisan nya dikenal banyak orang dan Nenek Moses kemudian menjadi sangat terkenal sebagai seorang seniman.
Nenek Moses hidup sampai usia 101 tahun dan meninggal pada tahun 1961.
Dalam 23 tahun terakhir hidupnya, Nenek Moses berubah hidupnya dari seorang nenek biasa menjadi seorang seniman terkenal.
Terlahir dalam kemiskinan dan hidup lebih lama dibanding lima dari sepuluh anaknya, Nenek Moses tidak pernah berharap untuk menemukan ketenaran dan kesuksesan di usia tua.
Nenek Moses pasti awalnya berpikir bahwa ketenaran itu adalah salah satu dari hal-hal yang "tidak untuk orang seperti dia".
Bukan untuk rakyat kecil.
Orang-orang yang rendah hati.
Kekayaan dan kesuksesan adalah untuk orang kaya yang tinggal di rumah-rumah mewah yang dia bersihkan untuk mencari nafkah selama beberapa dekade sebelum dia terkenal.
Tanpa terasa, saat Nenek Moses sudah berusia delapan puluh tahun, justru namanya mulai dikenal di seluruh dunia dan lukisannya juga muncul di perangko nasional Amerika.
Hidupnya yang berjalan biasa saja selama hampir delapan puluh tahun, kemudian melambung menjadi sangat terkenal selama 23 tahun lagi sisa hidupnya.
Never say "never"... never is in the graveyard right next to "impossible".
Tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu kehidupan baru berapapun usia anda.
“Tidak bisa, tidak mungkin” hanya milik orang pecundang.
Prokopton,