“Setiap saat dalam hidup anda adalah penciptaan tiada henti dan Semesta ini berkelimpahan tiada batas. Tinggal ajukan suatu permohonan yang cukup jelas, dan segala sesuatu yang anda dambakan niscaya akan datang kepada anda” (Shakti Gawain)
Read more
Agar suatu keinginan spesifik dapat terwujud, maka ikutilah langkah-langkah mudah proses penciptaan ini:
1. Membayangkan
Gunakan pikiran anda untuk memfokuskan dan membayangkan apa yang anda hasratkan tersebut. Bayangkan anda bersama dengan hasrat itu, bayangkan anda memiliki hasrat itu.
2. Merasakan
Pada saat bersamaan dengan membayangkan, anda harus merasakan cinta terhadap hasrat yang anda bayangkan itu.
3. Menerima
Kekuatan cinta akan bekerja lewat kekuatan alam untuk menghadirkan apa yang anda hasratkan ke diri anda.
Apapun yang anda hasratkan, anda harus menginginkannya dengan sepenuh hati. Hasrat adalam cinta dan bila hasrat anda tidak meletup-letup dalam hati, anda tidak akan memiliki kekuatan yang cukup untuk menuai kekuatan cinta.
Sewaktu anda menggunakan proses penciptaan, bayangkanlah dan rasakan anda sudah memiliki apa yang inginkan itu dan janganlah menyimpang dari keadaan itu. karena hukum tarik menarik menyalin apapun yang anda ungkapkan. dan apa yang anda bayangkan itu harus datang dari rasa cinta. Dan cinta tidak memiliki batas.
Perbedaan antara seseorang yang hidupnya susah dan seseorang yang hidupnya senang terpulang pada satu hal – cinta. Mereka yang memiliki kehidupan yang menyenangkan membayangkan apa-apa yang mereka cintai dan inginkan.
Orang-orang yang sudah secara tidak sadar menggunaan imajinasi untuk hal-hal yang tidak mereka cintai dan tidak inginkan. Seberat apapun situasi yang anda hadapi, bayangkanlah akhir yang terbaik dan rasakan!
Dengan melakukan itu anda akan mengubah keadaan dan anda mengubah situasi seperti yang anda inginkan.
Setelah lulus sekolah, seorang perempuan muda berjuang berbulan-bulan untuk mendapatkan pekerjaan. Kesulitan utamanya adalah membayangkan bahwa dia sudah mendapatkan pekerjaan sementara sebenarnya dia belum bekerja.
Dia menulis catatan harian setiap hari bahwa dia bersyukur atas pekerjaan yang akan didapatnya, tetapi masih juga ia belum mendapatkan pekerjaan. Lalu tiba-tiba ia menyadari sesuatu.
Kengototannya dalam melamar pekerjaan demi mendapatkan pekerjaan merupakan seruan lantang dan gambling kepada hukum tarik menarik bahwa dia tidak punya pekerjaan. Lalu inilah yang dilakukan gadis itu yang mengubah segalanya. Dia memutuskan untuk menggunakan imajinasinya dan hidup seolah-olah dia sudah bekerja.
Dia memasang alarm pagi-pagi sekali seakan-akan dia bersiap pergi kerja. alih-alih menulis di buku hariannya bahwa dia bersyukur atas pekerjaan yang akan didapatnya, dia menulis bahwa dia sangat bersyukur atas keberhasilan dalam pekerjaannya dan atas-atas orang yang bekerjasama dengannya. Dia merencanakan pakaian yang akan dikenakannya ke tempat kerja setiap hari.
Dia mulai membukan rekening tabungan untuk gajinya. Dalam tempo dua minggu, dia merasa seakan-akan benar-benar sudah bekerja. Lalu tiba-tiba saja, seorang teman menyampaikan kepadanya tentang lowongan kerja yang tersedia. Dia mengikuti wawancara, mendapatkan pekerjaan itu dan menerima semua yang sudah dituliskannya di buku hariannya.
Prokopton,