Daya dan jalinan hubungan


Ada orang yang beranggapan bahwa suatu hubungan jadi baik atau buruk itu karena pihak lain, namun hidup itu tidak berlangsung seperti itu. Bila hubungan yang dijalin menyenangkan, artinya anda sedang memberikan lebih banyak cinta dan rasa syukur ketimbag sikap negative. 

Read more

Demikian pula sebalknya, bila hubungan ini sulit atau banyak masalah, artinya anda tanpa sadar memberikan lebih banyak yang negative ketimbang cinta. 

Inti persoalannya adalah apa yang anda berikan dan apa yang anda rasakan. Anda dapat mengubah hubungan apapun sekarang juga dengan menemukan berbagai hal yang anda sukai, hargai dan syukuri pada diri orang itu. 

Mencoba mengubah seseorang artinya bukan mencintai orang itu. Merasa anda tahu apa yang terbaik untuk seseorang itu bukan berarti mencintai orang itu. merasa bahwa andalah yang benar dan seseorang itu keliru bukan berarti mencintai orang itu. 

Mencintai berarti anda menghormati kebebasan dan hak tiap orang untuk memilih. Mencintai juga tidak berarti anda membiarkan orang lain menginjak-injak atau menganiaya anda dengan cara apapun. 

Jawabannya adalah tempatkan diri anda pada frekuensi rasa nyaman yang setinggi mungkin dan kekuatan cinta akan menuntaskan urusannya untuk anda. Bukan berarti anda bertanggungjawab atas kebahagiaan orang lain, karena setiap orang bertanggungjawab atas kehidupan dan kebahagiaannya sendiri. 

Maksudnya adalah tiada hal lain yang harus anda lakukan selain merasa bahagia dan hukum tarik menarik akan melakukan selebihnya. Salah satu cara untuk lepas dari duri yang mengganjal dalam hubungan yang konfrontatif adalah dengan membayangkan orang-orang sebagai Pelatih Emosi Pribadi PEP. 

Pelatih emosi pribadi dapat menggunakan situasi dan taktik apa saja untuk menantang anda, tetapi yang harus anda ingat adalah bahwa setiap tantangan itu disodorkan kepada anda supaya anda memilih cinta dan berpaling dari dari hal-hal negative dan sikap menyalahkan. Tidak ada yang namanya musuh, yang ada hanyalah PEP dan PEP yang keras lah yang membuat anda menjadi orang hebat. 

Medan magnet perasaan mengelilingi setiap orang. Ada medan cinta, kegembiraan, kebahagiaan, rasa syukur, gairah. Ada juga medan magnet amarah, putus asa, frustasi, kebencian, dendam. Bila anda merasa sedih, kecewa, frustasi, anda akan memandang dunia lewat medan perasaan itu, dan dunia akan terlihat muram, mengecewakan dan membuat frustasi di mata anda. 

Anda tidak dapat melihat keindahan dalam hal apapun. Begitu pula sebaliknya ketika anda dikelilingi oleh medan magnet kegembiraan, anda dapat merasakan kegembiraannya di seluruh ruangan. 

Bila anda merasa tertekan oleh sesuatu di luar, kesengsaraan itu bukanlah karena sesuatu itu sendiri, melainkan dari penilaian anda terhadapnya, dan anda memiliki kekuatan untuk membatalkannya kapan saja I (Marcus Aurelius, 121 – 180)


Prokopton